Mantan Lurah Gerem Rahmadi, Masih Perjuangkan Warga Watu Lawang Atasi Krisis Air Bersih

CILEGON – Harapan ratusan Kepala Keluarga (KK) di Lingkungan Watu Lawang, Kelurahan Gerem, Cilegon, untuk terlepas dari krisis air bersih selama bertahun-tahun akhirnya terwujud. Sumur bor kedua yang dibangun melalui inisiatif swadaya masyarakat dan dukungan industri telah diresmikan pada Sabtu (11/10/2025) lalu.

Inisiator proyek ini adalah Rahmadi Ramidin, ST., mantan Lurah Gerem, yang meski telah purnatugas, masih menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warganya. Peresmian sumur bor yang menjadi solusi vital di kawasan perbatasan Cilegon–Kabupaten Serang ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Cilegon, H. Sokhidin.

“Alhamdulillah, meski saya sudah tidak bertugas di Gerem, warga masih menganggap saya bagian dari keluarga besar Watu Lawang. Saya sangat terharu impian mereka akhirnya terwujud,” ujar Rahmadi dengan rasa haru saat peresmian.

Sumur bor kedua ini lahir dari kolaborasi kuat antara masyarakat dan sejumlah perusahaan industri, sebuah fakta yang menunjukkan bahwa masalah mendasar seperti krisis air dapat diselesaikan tanpa bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pembangunan sumur ini menjadi mendesak setelah sumur pertama yang rampung pada tahun 2022 mengalami penurunan debit air, sementara jumlah penerima manfaat terus bertambah. Dengan adanya sumur kedua, kebutuhan air bersih kini diharapkan dapat terpenuhi bagi lebih dari 200 kepala keluarga di Watu Lawang dan wilayah sekitarnya.

Wakil Ketua DPRD Cilegon, H. Sokhidin, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya mandiri ini. Ia menyuarakan keprihatinannya melihat masih adanya kesulitan air di kota yang dikenal sebagai Kota Baja. “Miris rasanya, Cilegon kota baja tapi masih ada warga yang kesulitan air. Inisiatif seperti ini harus jadi contoh kolaborasi positif,” ungkap Sokhidin.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong dapat mengubah kehidupan. Kini, warga Watu Lawang tidak lagi harus bersusah payah berjalan jauh menuruni lembah hanya untuk mendapatkan setetes air bersih, berkat perjuangan Rahmadi Ramidin dan seluruh pihak yang terlibat.

(*/Wan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.