Warga Kebonsari Cilegon Diteror Debu Hitam Pekat dan Aroma Menyengat, Lurah Turun Tangan
CILEGON – Warga di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Cilegon, resah. Dalam dua hari terakhir ini, permukiman mereka diserang debu berwarna hitam pekat tebal, disertai aroma menyengat seperti pembakaran ban atau kabel. Keluhan ini membuat Lurah Kebonsari, Asep Muzayin, bersama pengawas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon dan Babinsa, turun langsung ke lokasi untuk melakukan investigasi, Kamis (9/10/2025).
Lurah Asep Muzayin mengungkapkan bahwa dirinya menindaklanjuti aduan warga yang merasa terganggu. Bukan hanya membuat lantai rumah dan pakaian yang dijemur menjadi kotor, tetapi juga kekhawatiran terhadap dampak kesehatan.
“Saya menindaklanjuti keluhan warga terkait banyaknya debu belakangan ini. Kemudian, saya berkordinasi dengan DLH untuk memastikan jenis (debu) dan dari mana sumbernya,” terang Asep, seraya menambahkan bahwa hampir seluruh lingkungan di wilayahnya terdampak.
Salah satu warga, Sodikin dari lingkungan Sukajaya, membenarkan bahwa pencemaran ini sangat mengganggu kenyamanan. Ia menyebutkan, bau menyengat seperti karet atau kabel terbakar terasa kuat terutama pada malam hari, bersamaan dengan kemunculan debu.
“Ya, itu mulai dari pagi sampai sore. Malam juga masih ada bekasnya. Disapu, sampai berkali-kali disapu, tetap masih ada,” ujar Sodikin.
Menurutnya, debu hitam yang menyerang memiliki ciri unik. Meskipun terlihat seperti debu biasa, ia memiliki efek mengkilap dan terasa lengket seperti solar basah jika disentuh. Selain itu dia juga menyampaikan soal munculnya bau menyengat pada malam hari.
“Anak saya pun juga kalau malam juga ngerasain (baunya). Jelas baunya,” tambahnya, menunjukkan betapa parahnya polusi udara yang mereka hadapi.
Menanggapi keluhan ini, enam orang pengawas dari DLH Kota Cilegon langsung terjun ke lokasi bersama Lurah Asep. “Hari ini Pengawas dari DLH terjun ke TKP bersama saya dan Bhabinsa untuk melakukan pengecekan, dari mana sumber debu tersebut,” jelas Asep.
Usai melakukan pengecekan di beberapa titik dan mengambil sampel debu untuk diuji di laboratorium, tim pengawas DLH segera kembali ke kantor. Hasil dari investigasi dan uji lab ini sangat dinantikan untuk mengungkap sumber pasti pencemaran, sehingga otoritas dapat mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.
(*/Wan)