CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon sepakat menjalin sinergi kuat untuk mengoptimalkan peran pemuda dalam pembangunan daerah. Kesepakatan ini terjalin dalam audiensi pengurus KNPI yang dipimpin Ari Irmawan dengan Wali Kota Cilegon Robinsar di Kantor Wali Kota padOktobe (8/10/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah konkret KNPI Cilegon untuk memosisikan diri sebagai mitra aktif pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
Wali Kota Robinsar menyambut baik inisiatif tersebut, menilai semangat kepemimpinan Ari Irmawan sebagai sinyal positif bagi masa depan pemuda Cilegon. Ia menegaskan bahwa setiap program pemerintah memerlukan dukungan dan kontrol sosial dari elemen pemuda agar manfaatnya tersebar luas.
Robinsar juga memastikan bahwa Pemkot akan memperkuat peran pemuda melalui dukungan fasilitas infrastruktur dan program strategis, Pembangunan Gedung Pemuda (Youth Center). Wali Kota memastikan rencana pembangunan Youth Center sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan akan menjadi prioritas selama masa kepemimpinannya.
Robinsar berkomitmen bahwa peran pemuda akan terus diperkuat agar dapat berkontribusi pada pembangunan yang lebih luas dan berdampak langsung pada masyarakat.
Ketua KNPI Kota Cilegon, Ari Irmawan, menyampaikan bahwa tujuan audiensi adalah memperkuat sinergi KNPI sebagai mitra kritis dan aktif dalam kebijakan pembangunan.
“Kami membawa semangat optimisme. KNPI ingin terlibat dalam proses pembangunan, ikut mengawal transparansi, dan berkontribusi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih,” ujar Ari.
Ari menyoroti dua isu utama yang mendesak untuk ditangani bersama, Isu Pengangguran Pemuda. KNPI mendesak Pemkot untuk lebih aktif memfasilitasi kreativitas dan produktivitas pemuda Cilegon yang berpotensi namun belum memiliki wadah pengembangan diri setelah lulus sekolah atau kuliah.
Kemudian, program Kolaboratif. KNPI Cilegon saat ini tengah menyiapkan beberapa program yang siap disinergikan dengan Pemkot, meliputi pelatihan keterampilan, pengembangan petani milenial, ekonomi kreatif, dan pusat pelatihan pemuda untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja muda.
Youth Center yang dijanjikan Wali Kota diharapkan oleh KNPI dapat berfungsi sebagai pusat bersama bagi seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk pelatihan, inkubasi ide, dan pelaksanaan kegiatan sosial yang memiliki dampak nyata.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjadikan pemuda Cilegon sebagai bagian penting dari kemajuan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
(Dk)