CILEGON – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIV Kota Cilegon Tahun 2025 secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah di Lapangan Kecamatan Grogol, pada Jumat (26/9/2025) malam. Pembukaan berlangsung meriah, ditandai dengan arak-arakan kafilah perwakilan dari masing-masing kecamatan.
Dalam sambutannya, Wagub Dimyati menekankan pentingnya peran Al-Qur’an dalam kehidupan. “Al-Qur’an adalah kompas menuju jalan ke surga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa MTQ harus terus digelorakan, bukan sekadar lomba, melainkan sebagai sarana memperkuat iman, takwa, dan persaudaraan. Lebih lanjut, Dimyati mendorong Pemerintah Kota Cilegon untuk segera menyiapkan regulasi atau Muatan Lokal (Mulok) terkait pendidikan Al-Qur’an, khususnya bagi siswa tingkat SD dan SMP.
“Pak Wali bisa membuat himbauan atau Mulok agar anak-anak terbiasa dengan hafalan. Bahkan, bisa dilengkapi dengan bela diri sebagai bekal di masa depan. Karena Cilegon ini kota industri dengan dinamika yang tinggi,” terang Dimyati.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Cilegon Robinsar menyambut baik usulan Wagub dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan merespon penyiapan regulasi tersebut. Ia menyebut MTQ menjadi penguat identitas Cilegon sebagai kota santri, di tengah citranya sebagai kota industri.
Robinsar juga menyoroti prestasi kafilah Cilegon. Ia mengungkapkan bahwa kafilah Cilegon terus menunjukkan perkembangan positif. “Tahun lalu Cilegon di posisi keempat tingkat Provinsi, dengan nilai yang meningkat signifikan dari sebelumnya,” ujar Robinsar bangga.
Ia menegaskan komitmen Pemkot bahwa seluruh kafilah adalah putra-putri asli Cilegon, tidak ada peserta dari luar daerah.MTQ XXIV Cilegon 2025 diikuti oleh 420 peserta yang akan berkompetisi dalam 9 cabang lomba. Cabang yang dipertandingkan meliputi tilawah (seni membaca), fahmil Qur’an (pemahaman), qiraatul kutub (membaca kitab), syarhil Qur’an (interpretasi), hingga hafalan (hifzhil Qur’an).
Acara pembukaan ditandai dengan prosesi pemukulan bedug oleh Wagub Dimyati, Wali Kota Robinsar, dan Wakil Wali Kota Fajar Hadi Prabowo, disaksikan oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta ribuan pengunjung.
Wali Kota Robinsar menutup ajakannya kepada masyarakat, “Mari jadikan MTQ bukan hanya sekadar ajang lomba, tapi juga momentum untuk mencintai, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.”
(Dk)