CILEGON – SIS Cilegon (Singapore Intercultural School Cilegon) resmi meluncurkan gedung baru pada Rabu, 24 September 2025. Penambahan fasilitas seluas 1.500 meter persegi ini didedikasikan untuk memperkuat fokus sekolah pada pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Langkah ini sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Cilegon yang dikenal sebagai kota industri.
Peresmian gedung baru ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Cilegon, Robinsar, yang menilai keberadaan SIS Cilegon sangat penting, terutama bagi anak-anak ekspatriat. “Cilegon adalah kota industri, banyak ekspatriat dari Korea, India, dan Tiongkok. Kehadiran SIS Cilegon ini menjadi sarana penting yang perlu difasilitasi untuk pendidikan putra-putri mereka, sehingga mereka merasa nyaman tinggal di sini,” ujarnya.
Robinsar juga meyakini bahwa dengan kurikulum internasional yang tetap mempertahankan budaya lokal dan fasilitas lengkap, SIS Cilegon akan melahirkan generasi muda yang lebih unggul.
Diketahui, gedung baru ini menambah 13 ruang kelas dan laboratorium, termasuk tiga laboratorium sains terpisah untuk kimia, fisika, dan biologi. Selain itu, terdapat juga ruang musik dan area pendukung lainnya.
Saat ini, fasilitas ini baru digunakan oleh enam siswa dari kelas 7 (Secondary 1) dan diharapkan dapat menampung lebih banyak siswa pada tahun ajaran mendatang.
Kepala Sekolah SIS Cilegon, Eka Vidianti Hariana, menjelaskan bahwa kurikulum di sekolah ini mendorong siswa untuk melakukan riset mandiri. Pemanfaatan AI telah menjadi bagian dari kurikulum harian, di mana setiap siswa dilengkapi dengan laptop atau iPad untuk mendukung kegiatan riset dan proyek. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk belajar secara aktif.SIS Cilegon menerapkan Kurikulum Cambridge yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis.
Sebagai Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), sekolah ini memadukan kurikulum internasional dengan nilai-nilai pendidikan nasional. SIS Cilegon juga mengedepankan prinsip inklusivitas dan memiliki lima nilai inti yang disingkat FIX: Fairness (Keadilan), Integrity (Integritas), Compassion (Kasih Sayang), dan eXcellence (Keunggulan).
Selain itu, SIS Cilegon juga menawarkan program beasiswa baru bagi siswa berprestasi di bidang akademik, seni, dan olahraga.
(Dk)