PCNU Kota Cilegon Jadi Jembatan Bagi Pondok Pesantren dan Industri Lahirkan Solusi Ekonomi Dan Penguatan Dakwah

CILEGON – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon, Erick Rebiin, menyampaikan akan membuka jalan komunikasi bagi industri dan pondok pesantren sebagai solusi ekonomi dan penguatan dakwah. Hal tersebut disampaikan seusai melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Minggu (8/7/2025) di area belakang Blok C Makam Balung, Citangkil.

Langkah tersebut sebagai upaya PCNU Cilegon agar terbentuk sebuah pemberdayaan bagi pondok pesantren dalam menghadapai tantangan persoalan keumatan dan ekonomi ke depan. Minimnya perhatian terhadap para ustadz yang ada menjadi persoalan bersama bagi PCNU. Menurut Erick, ada potensi besar yang belum tergali dan perlu dibangun dalam sebuah kolaborasi. Kondisi itu menjadi celah untuk bagaimana memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada menjadi nilai tambah serta peningkatan kualitas penyebaran dakwah yang lebih masif.

“Sejauh ini para ustadz kita memang kurang perhatian. Kta akan lihat dari data yang ada, mana yang layak untuk dapat berkhutbah disana, dan mana yang layak memimpin pengajian, kita akan kerjasamakan itu,” ucap Ketua PCNU Cilegon.

Erick, yang juga sebagai mantan anggota DPRD Cilegon itu menambahkan, skema di atas bukan hanya memperluas syiar dakwah, melainkan juga sebagai penopang keberlanjutan ekonomi pondok pesantren melalui infak jamaah masyarakat industri. Dia menyebut telah menjalin komunikasi dengan Krakatau Steel (KS), dimana nantinya, PCNU akan menyalurkan para ustadz ke seluruh Masjid yang ada di kawasan Krakatau Steel.

Selain itu, sambung Erick, PCNU Cilegon akan
mendorong pondok pesantren mampu membangun kemandirian ekonomi dari potensi yang ada seperti sektor pertanian dan pemberdayaan internal warga pesantren.

“Kita perlu mendorong agar pondok pesantren mampu mandiri, mengelola ekonominya sendiri dari manfaat pertanian. Tentu nanti kita juga mengupayakan pondok itu diberdayakan oleh pemerintah,” terang Erick.

Jika kolaborasi antara industri dan pondok pesantren terwujud, maka sumberdaya manusia para ustadz akan terus meningkat seiring dengan ekonomi yang didapat. Penyebaran dakwah semakin berkualitas dan menjadi inspirasi bagi masyarakat industri untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan yang maha Esa.

Reporter : D Mulyana
Editor : R Hartono

Leave A Reply

Your email address will not be published.