Jelang Idul Adha, Disperindag Kota Cilegon Perketat Pantauan Harga Pangan Penyebab Inflasi

CILEGON – Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon, Fitriadi Achmad, mulai mengawasi pergerakan kenaikan harga-harga sembako utamanya komditas penyebab inflasi.

Fitri Achmad akrab disapa Anggi juga akan melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar untuk memastikan kondisi yang sebenarnya.

Menurut Fitriadi Achmad, ada sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan diantaranya, bawang merah, bawang putih kriting dan bawang bombay.

Fitriadi juga menyebut, bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu, harga bawang putih kriring dari Rp48 ribu menjadi Rp46 ribu dan bawang bombay dari Rp40 ribu menjadi Rp38 ribu.

Dikatakan Fitriadi, penurunan harga komoditi bawang saat ini diakibatkan terjadi kelancaran pasokan sehingga komoditi bawang dipasar tidak mengalami kelangkaan yang menyebabkan harga turun dan ketersediaan stok melimpah.

Adapun untuk harga bahan pokok lainnya masih dalam kondisi normal, seperti harga cabe merah kriting masih Rp40 ribu per kilogramnya, dan cabe merah besar Rp35 ribu per kilogramnya dan untuk harga beras premium dan medium masih di harga Rp13 hingga Rp15 ribu per kilogramnya.

Fitriadi memastikan, ketersediaan pangan di Kota Cilegon jelang hari raya Idul Adha mendatang dalam kondisi aman. Terutama ketersediaan beras yang sampai saat ini masih disuplai dari Pandeglang dan Serang Banten.

“Untuk memastikan pergerakan harga, dalam waktu dekat kami akan melakukan sidak untuk melihat penyebab terjadinya kenaikan. Kemudian jenis komiditas apa saja yang mengalami kenaikan, lalu bagaimana cara menekannya apakah dengan operasi pasar atau bagaimana. “Tutup Fitriadi.

Reporter : D Mulyana

Editor : R Hartono

Leave A Reply

Your email address will not be published.